Senin, 22 Oktober 2012 18:27 wib
Nikita Mirzani (Foto: Edi Hidayat)
Nikita berdalih tak pernah melakukan pemukulan terhadap Olivia dan Buferly, dia hanya ingin melerai pertikaian temannya. Namun, Santo menegaskan pihak Nikita tidak sesuai fakta.
"Kalau kita lihat beberapa kali statement di TV, kelihatannya apa yang dikatakan oleh mereka-mereka tidak sepenuhnya benar. Orangtua mana sih yang mau anaknya mukanya bonyok. Saya sedih waktu itu baru pulang dari luar kota lihat anak saya terluka, kemudian kita juga ada visum, dan kemudian kita juga ada delapan saksi termasuk anak saya. Dan kita juga ada rekaman CCTV," ungkap Santo.
Lebih lanjut Santo menegaskan, dari kedua anaknya, Olivia mengalami luka yang lebih parah.
"Yang saya lihat yang paling parah Lola (Olivia). Dia ada memar, dan ada luka di pelipis mukanya, matanya agak sedikit berdarah," paparnya.
Berdasarkan pengakuan Olivia dan Buferly, saat kejadian mereka tengah bercanda. Lalu entah apa penyebabnya, tiba-tiba saja Nikita menghajar Olivia. Santo juga percaya kedua putrinya tidak mengenal Nikita Mirzani.
"Ada temannya salah satu yang sedang berlucu-lucuan, biasa mungkin tertawa. Mungkin yang sebelah sana disangkanya menertawakan mereka. Saya yakin tidak saling kenal," imbuhnya.
Hingga saat ini, Santo tidak mengizinkan kedua putrinya tampil di depan publik. Dia ingin terlebih dahulu menyiapkan mental Olivia dan Beverly menghadapi panggulan penyidik sebagai saksi pelapor.
"Jujur ada (teror), cuma saya tidak mau bicarakan hal itu. Keluarga juga sedikit banyak sudah diberi tahu," ujarnya.
Seperti diketahui, Nikita saat ini masih menjalani perawatan di RS Polri. Namun belum ada kepastian kasusnya akan berjalan seperti apa.
"Kita ambil hikmahnya saja. Jadi orang itu kita tidak boleh sombong, saya sekeluarga paling tidak suka dengan orang yang sombong," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Atas Komentar Anda!!!